Kesimpulan Sepatu Lukis

Kel. 5 (Sepatu Lukis)

         Apakah anda salah satu penggemar mode sepatu? Kalau ya, berarti anda patut untuk mencoba sepatu lukis hasil karya dari kelompok ini. Masih belum tau apa itu sepatu lukis? Sepatu lukis adalah sepatu polos yang kita bisa gambar sendiri sesuai dengan motif yang kita inginkan. Tapi ingat!! Sepatu polos yang akan kita gunakan harus sepatu berbahan kanvas/kain. Cat nya juga perlu cat khusus lohh.. yaitu cat akrilik. Alasannya memakai cat ini adalah karena cat ini bisa tahan lama, selain itu juga bisa kuat menahan terjangan air, badai dan gelombang tsunami alias tidak luntur. Bila ada debu yang menempel pada sepatu lukis anda, tinggal sediakan sikat sepatu yang lembut dan kering. Akan tetapi bila ada noda pada sepatu lukis kesayangan anda, tidak perlu susah payah karna dengan air dan sabun lembut (sabun khusus cuci piring) itulah jawaban dari kegundahan anda. Tertarik untuk membeli?? Monggo buruan di order. Dijamin tidak akan menyesal karena sepatu lukis ini dikemas dalam dus cantik. Ayooo jangan kebanyakan mikir sebelum anda kehabisan^^…

Salah satu proses produksi dan hasil jadi sepatu lukis :

Kesimpulan Baterai ABG

Kel. 4 (Baterai ABG)

        Taukah anda bahwa baterai yang sedang marak beredar bisa mencemari lingkungan?. Tapi tenang bila anda pecinta alam, Baterai ABG lah solusinya. Baterai ini terbuat dari kulit pisang. Apakah bisa kulit pisang dibuat baterai? Jawabnya tentu bisa, karena kulit pisang mengandung kalium dan klorida jadi bisa dibuat menjadi bahan pengganti bubuk karbon dalam baterai. Kulit pisang yang digunakan adalah kulit pisang susu, alasannya kulit pisang susu ini mempunyai daya tahan yang lama. Tapi ingat harus selalu menggunakan kulit pisang yang fresh!!. Ketahanan dari baterai abg ini adalah 6 hari, but anda tak perlu khawatir jika daya kulit pisang ini habis, karena anda bisa menggantinya sendiri dengan kulit pisang yang baru. Caranya adalah potong kecl-kecil kulit pisang lalu tumbuk halus setelah itu masukkan ke dalam tempat bubuk karbon. Simple kan ^^. Tapi bila anda tak mau repot-repot membuat, anda bisa langsung membelinya. Produk ini menggunakan kemasan dengan mika plastic di dalamnya terdapat 2 baterai sekaligus. SO, CUSS BURUAN BELII!!

Gambaran dari Baterai ABG :  

Kesimpulan Usus Sadezz dan Rujak Mangga Kocok

Kel. 3 (Usus goreng & Rujak mangga)

     

      Makanan dan minuman adalah keutamaan pokok bagi semua manusia di dunia ini. Itulah sebabnya kelompok ini membuka usaha dengan tema makanan dan minuman. Pada makanan, kelompok ini mengolah bahan yang cukup ekstrem yaitu usus ayam. Usus ayam dengan bau khas yang menyengat, diolah menjadi usus ayam goreng yang sangat lezat. Sedangkan pada minuman, mereka menggunakan mangga muda. Mangga muda yang memiliki cita rasa asam, diolah menjadi rujak mangga muda. Pada penemasan dan penyajian, kedua produk ini menggunakan mika transparan agar lebih menarik konsumen untuk membelinya. Perawatannya cukup mudah, pada usus goreng dimasukkan ke dalam toples yang ditutup dengan rapat. Sedangkan pada rujak mangga dimasukkan ke dalam freezer, karena rujak mangga ini tidak menggunakan bahan pengawet jadi hanya bisa bertahan 3-4 hari. Pada pemasaran, kelompok ini memanfaatkan pasar-pasar terdekat dan kios-kios kecil yang berlokasi di jalan strategis.

Inilah produk pengolahan makanan dan minuman dari kelompok 3 :

USUS SADEZZ

RUJAK MANGGA KOCOK

Kesimpulan Budidaya Ikan Gurame

KEL. 2 (BUDIDAYA IKAN GURAME)

                Ikan Gurame adalah salah satu jenis ikan yang banyak digemari oleh semua kalangan. Dengan ide itulah kelompok ini membuat budidaya ikan gurame. Jenis ikan gurame yang paling banyak diminati di Indonesia adalah bluesafir, pasis, bastar. Kolam dalam budidaya ikan gurame ini ada beberapa jenis, yaitu kolam induk, kolam pemijahan, kolam pemeliharaan benih, kolam pembesaran, kolam pemberokan (ikan yang dimasukkan ke dalam kolam ini sebelum di pasarkan). Perbandingan pada saat proses kawin adalah 1 : 2-3. Pemberian makan ikan gurame sangatlah penting dalam proses pertumbuhan ikan gurame, pada umur 1-3 bulan diberikan pelet sebagai makanannya, sedangkan bila ikan gurame berumur 3 bulan lebih diberi makan berupa sayuran. Perawatan juga merupakan poin utama dalam pertumbuhan ikan gurame, perawatan pertama adalah pembenihan, lalu pemeliharaan bibit  yang dibagi jadi 2 yaitu polikultur (bersama ikan lain) dan monokultur (sendiri), dan yang terakhir pemberian makan ikan (yang sudah dijelaskan di atas). Pengemasan ikan gurame dibagi menjadi 3 macam, yaitu apabila sudah diolah menjadi bahan makanan jadi akan ditaruh di dalam dos, lalu bila ikan tersebut dalam keadaan mati, di taruh kedalam sterofom yang dilapisi plastic dan di kasih es batu, sedangkan bila ikan tersebut masih hidup, di taruh kedalam box dan ditambah oksigen agar ikan dapat bernafas dalam perjalanan ke konsumen.

Contoh dari produk ikan gurame yang sudah diolah dari kelompok 2 :